"MEMBERI SESEORANG IKAN ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEHARI, TAPI MENGAJARINYA MENGAIL ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEUMUR HIDUP"

Jumat, 09 November 2012

Cara Mendinginkan Prosesor Dengan Mudah



Prosesor sebagai otak dari sebuah komputer mempunyai tugas yang paling utama dalam memproses semua data dan perintah dari berbagai program yang dijalankan.  Karena itu prosesor juga menjadi cepat panas karena cukup banyaknya “pekerjaan” yang harus ditangani. Mendinginkan prosesor menjadi sangat penting agar prosesor tidak menjadi terlalu panas atau overheat sehingga tidak cepat rusak. Suhu prosesor juga berkaitan dengan kemampuan kinerja prosesor dalam menangani pemrosesan data. Semakin panas maka performa prosesor juga akan semakin menurun karena efisiensi yang berkurang.
Cara Mendinginkan Prosesor Dengan Mudah Images
Berikut ini adalah beberapa cara mudah untuk mendinginkan prosesor atau setidaknya dapat mencegah prosesor agar tidak terlalu panas.
1. Pakai thermal paste dengan kualitas yang tinggi
Thermal paste adalah media yang berbentuk pasta atau seperti pasta gigi yang berfungsi untuk menyalurkan panas ke bagian heat sink pada rangkaia pendingin prosesor. Dengan adanya thermal paste maka penyaluran panas akan lebih lancar sehingga penurunan panas pada prosesor akan menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu thermal paste juga mencegah terjadinya percikan api atau panas yang berlebih akibat adanya gesekan dari prosesor dengan unit heat sink. Dengan menggunakan thermal paste yang berkualitas tinggi, maka penyaluran panas akan lebih baik dan thermal paste itu sendiri juga tidak cepat kering yang bisa mengganggu penyaluran panas.
2. Posisikan komputer di tempat yang tepat
Peletakan komputer di tempat yang sempit dan tanpa sirkulasi udara yang cukup akan dengan cepat meningkatkan suhu di dalam casing, termasuk juga prosesor. Karena itu usahakan untuk menempatkan komputer di tempat dengan aliran udara yang lancar, sehingga aliran udara panas yang berasal dari dalam komputer juga bisa keluar dengan baik.
3. Penataan kabel yang rapi dalam casing
Pastikan kabel di dalam casing tertata dengan rapi, seperti kabel data, kabel power, dan kabel fan. Jangan sampai kabel berantakan yang dapat menghambat aliran udara atau bahkan bergesekan dengan fan prosesor yang akan mengganggu kinerja pendingin prosesor.
4. Berikan tambahan fan pembuang panas
Memberikan fan tambahan yang berfungsi sebagai exhaust fan juga cukup efektif untuk mempercepat proses pendinginan suhu di dalam casing dan prosesor. Pasang fan dimana angin yang dihasilkan mengarah keluar untuk mengeluarkan udara panas dari dalam casing.

Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri Dan Cara Mengatasi


Saat sedang mengerjakan sebuah tugas penting, tiba-tiba komputer restart sendiri, pasti kesal bukan? Mungkin Anda juga pernah mengalami kejadian tersebut. Komputer yang sedang digunakan secara mendadak restart sehingga banyak hasil kerja yang belum tersimpan menjadi hilang sia-sia. Tentu kita juga tidak ingin hal tersebut terulang lagi, sehingga pengecekan komputer harus dilakukan untuk mencegahnya terjadi kembali.

Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri dan Cara Mengatasi Images
Simak beberapa penyebab komputer sering restart sendiri dan cara mengatasinya di bawah ini.
1. Prosesor terlalu panas (overheat)
Penyebab komputer sering restart yang paling umum terjadi adalah karena prosesor terlalu panas atau overheat. Anda bisa dengan mudah melihatnya pada menu Hardware Monitor di dalam sistem BIOS.
Cara mengatasinya :
  • Pastikan kipas prosesor berjalan dengan baik.
  • Periksa apakah thermal paste (pasta pada prosesor) kering. Bersihkan kemudian tambahkan thermal paste yang baru.
  • Bersihkan unit heatsink atau pendingin pada prosesor dari debu
  • Pastikan kipas lainnya pada casing berfungsi dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.
2. Kurangnya daya pada power supply
Kekurangan pasokan daya dari power supply juga dapat menyebabkan komputer sering restart. Prosesor yang tidak mendapat daya yang cukup akan menyebabkan restart komputer.
Cara mengatasinya :
  • Ganti dengan power supply yang terbukti bekerja baik pada komputer lain.
  • Jika memang bisa berjalan normal maka gantilah dengan power supply baru.
  • Untuk komputer standar saat ini, sebaiknya gunakan power supply dengan kapasitas daya minimal 530 watt.
3. Harddisk bad sector
Kerusakan pada harddisk juga sering menjadi penyebab komputer sering restart karena terjadinya kegagalan pembacaan data pada harddisk.
Cara mengatasinya :
  • Lakukan scanning atau check disk dengan fitur bawaan Windows atau software lainnya, dan perbaiki jika ada kerusakan seperti bad sector.
  • Usahakan untuk melakukan defragment pada harddisk untuk merapikan susunan file dan mencegah harddisk cepat rusak. Selain itu hindarkan juga dari goncangan.
4. RAM rusak
Kerusakan pada RAM juga sering menjadi penyebab komputer restart. Kegagalan penyimpanan atau pembacaan memory pada RAM akan menyebabkan komputer restart sendiri.
Cara mengatasinya :
  • Pasang RAM yang terbukti berfungsi dengan baik pada komputer.
  • Jika bisa berjalan normal maka langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.
Demikian penjelasan mengenai beberapa penyebab komputer sering restart sendiri beserta cara mengatasinya agar Anda tidak dibuat kesal karena tugas penting hilang karena komputer tiba-tiba restart.