"MEMBERI SESEORANG IKAN ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEHARI, TAPI MENGAJARINYA MENGAIL ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEUMUR HIDUP"

Sabtu, 09 Februari 2013

Post (power on self test)

 Post (power on self test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik.Post dilakukan PC pada saat booting,jika mengalami suatu masalah maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST.PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker /tampilan visual di monitor.POST memungkinkan user dapat mendeteksi,mengisolasi,menentukan dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi pada PC.mekanisme POST disediakan oleh  semua produk PC / motherboard dan tersimpan di dalam flash rom bios.
1.) Prosedur Post
     Urutan prosedur Post :
     A) Test power supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin pwer supply
           berputar
     B) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal Power Good yang dihasilkan  
          oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan,kemudian CPU mulai 
          melaksanakan instruksi awal Post
    C) pengecekan terhadap BIOS dan isinya.BIOS harus dapat dibaca instruksi awal ROM BIOS dalah
         Jump ke alamat program POST
    D) pengecekan terhadap CMOS harus daat bekerja dengan baik.program Post diawali dengan 
         membaca data setup (settin hardware awal) pada Ram Cmos Setup,sebagai data acuan untuk 
         pengecekan
    E) melakukan pengecekan CPU,timer.kendali memori akses langsung,memory bus dan memory 
         module
    F) memori sebesar 16KB harus tersedia dan dapat dibaca atau ditulis untuk keperluan ROM BIOS 
        dan menyimpan kode POST
    G) pengecekan I/O controller dan bus controller .controller tersebut harus dapat bekerja untuk 
         mengontrol proses read/write data.termasuk untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
 2.) Pesan/peringatan kesalahan post
       psan/peringatan kesalahan hasil post berupa tampilan performance PC,visual di monitor dan Beep 
       dari Speaker.

NO
GEJALA
DIAGNOSA PESAN
KESALAHAN
1
Cpu dan Monitor mati,tidak ada Beep
1.       Installasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2.       Power supply
2
Cpu hidup,monitor mati,tidak ada Beep
1.       Installasi kabel dari data VGA card ke monitor
2.       Monitor
3
Cpu hidup,monitor mati,ada Beep
          Disesuaikan dengan Beep
                                                                                                                                                                                               
                                                 KODE BEEP AWARD BIOS
NO
GEJALA
DIAGNOSA PESAN
KESALAHAN
1
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1 beep panjang
Problem di Memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM Parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan dibagian VGA
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori/memori video
                                        
                                                   
 SSSSSSSSSSSSSSSEEEEEEEEEEEEELESAIIIIIIIIIIIIIIIIIII :P
                                                     KODE BEEP AMI BIOS
NO
GEJALA
DIAGNOSA PESAN
KESALAHAN
1
1   Beep  pendek
DRAM gagal merefresh
2
2   Beep  pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM parity (system memori)
3
3   Beep   pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB  pertama
4
4   Beep  pendek
Timer pada system gagal bekerja
5
5   Beep  pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan Processor
6
6   Beep  pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7   Beep  pendek
Video mode error
8
8   Beep  pendek
Tes memori vga gagal
9
9   Beep  pendek
Checksum error ROMBIOS bermasalah
10
10 Beep  pendek
CMOS shutdown read/write mengalami error
11
11 Beep  pendek
Chace memori error
12
1   Beep  panjang 3 beep pendek
Conventional/extended memori rusak
13
1   Beep  panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
NO
GEJALA
DIAGNOSA PESAN
KESALAHAN
1
Tidak ada beep
Power supply rusak,card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
Beep terus menerus
Power supply rusak,card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak,card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjan 1 beep pendek
Masalah motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
MAsalah bagian VGA Card (EGA)
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep,blank monitor
VGA Card sirkuit
Salain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor.misalnya:
Keyboard error   untuk masalah pada keyboard
CMOS error        cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install    harddisk tidak terpasang 

Senin, 04 Februari 2013

Konfigurasi Active Directory

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik Start Menu à Administrtrative Tools à Configure Your Server Wizard
3. Pada “Configure Your Server Wizard” klik next untuk melanjutkannya
4. Setelah itu akan tampil jendela “Preliminary Steps”. Klik next
5. Pada “Server Role” pilih “Domail Controller (Active Directory)” untuk menginstallnya. Lalu next
6. Klik next pada “Summary of Selections”
7. Klik next pada “Active Directory Installation Wizard”
8. Ketika kita berada di jendela “Opertaing System Compatibility” klik next
9. Setelah itu muncul “Domain Controller Type”. Di sini terdapat 2 pilihan, yaitu : “Domain controller for a new domain” dan ”Additional domain controller for an existing domain”. Kita pilih “Domain controller for a new domain”. Lalu next
10. Selanjutnya kita berada di jendela “Create New Domain”. Di sini kita pilih “Domain in a new forest”. Kemudian klik next
11. Isilah “Ful DNS name for new domain”. Contoh
· Full DNS name… : boss.com
Lalu klik next
12. Setelah itu muncul “NetBIOS Domain Name”. nama pada NetBIOS telah diisi secara otomatis. Lalu klik next
13. Klik next ketika berada di “Database and Log Folders” jika kita tidak ingin mengubah letak Database dan Log Foldersnya. Jika ingin mengubah, Klik Browse. Setelah itu next
14. Klik next ketika kita berada pada jendela “Shared System Volume”.
15. Setelah itu muncul jendela “DNS Registration Diagnostics”. Di sini ada 3 pilihan. Kita akan memilih “Install and configure the DNS server in this computer”. Lalu next.
16. Ketika berada di jendela “Permission” ada 2 pilihan. Yaitu apakah server ini bisa digunakan oleh semua computer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Seperti tutorial yang saya dapat dari tutor saya, kita akan memilih semua computer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa digunakan pada server ini. Lalu next
17. Setelah itu muncul jendela “Directory Services Restore Mode Administrator Password”. Di sini kita akan membuat password. Setelah membuat password, klik next untuk melanjutkan
18. Pada “Summary” klik next untuk melanjutkan
19. Setelah itu kita dapat meninggalkan computer yang sedang mencopy data
20. Kemudian klik Finish
21. Setelah itu akan muncul jendela “Active Directory installation Wizard” yang menyarankan untuk me-Restart computer sekarang atau tidak. Pilih “Restart Now”
22. Pada saat Login kita akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diistall, Domain yang Anda install bernama BOSS akan tampil.
23. Konfigurasi Active Directory telah selesai.

Kesimpulan

Active Directory digunakan untuk Server dengan Work Stations

Konfigurasi Mail Server Windows 2003 Server


1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components beri tanda centang pada “E-mail Services”
7. Tunggu beberapa saat ketika pengcopyan. Setelah itu klik Finish
8. Setelah diinstall, klik Start Menu à Administrative Tools à POP3 Service
9. Setelah itu klik kanan pada jendela POP3 service, kemudain klik properties
10. Pada jendela server Properties beri tanda centang pada “Require Secure Password… dan Create an Associated…”, untuk menambah keamanan komunikasi antara e-mail server dan e-mail client. Serta setiap anda membuat kotak surat baru, maka akan dibuatkan user sesuai dengan nama kotak surat yang anda buat. Lalu klik OK untuk mengakhiri konfigurasi POP3 Service
11. Setelah itu buat domain pada POP3 yang sama dengan nama domain server.
12. Kemudian klik Add Mailbox pada kotak dialog sebelah kanan untuk membuat mailbox
13. Buat 2 nama mailbox beserta passwordnya.
14. Untuk mengetes klik Start Menu à All Programs à Outlook Express
15. Pada Outlook Express pilih Tools à Account… untuk membuat account
16. Setelah tampil Internet accounts, klik Add untuk membuat email baru
17. Kemudian tampil jendela your name, kita diminta tentukan nama pada mailbox penerima email. Contoh :
· Display name : Hantu
Setelah itu next
18. Setelah itu pada wizard à internet email address ketik alamat email yang sama dengan nama emailbox sebelumnya. Contoh :
· E-mail address : hantu@boss.com
Setelah itu next
19. kemudian kita diminta untuk menetnukan incoming mail (POP3, IMAP or HTTP) server dan outgoing mail (SMTP) server diisi dengan nama domail server kita. Contoh :
· Incoming mail… : http://www.boss.com
· Outgoing mail… : http://www.boss.com
Klik next
20. Pada jendela internet mail logon. Dibagian account name isi dengan nama mailbox alamat email yang telah ditentukan sebelumnya. Masukkan password sesuai dengan password mailbox account.
21. Setelah itu klik Finish.
22. Lakukan hal yang sama pada computer client anda untuk mengetes jalannya mail server.
23. Agar terdapat perbedaan, klik kanan pada email http://www.boss.com dan http://www.boss.com1 tukar dengan nama “hantu” untuk Hantu dan “setan” untuk Setan.
24. Untuk mengetes mail server buka program Outlook express
25. Klik Toolbar, Create Mail untuk membuat surat yang akan dikirimkan
26. Pada jendela message, isi datanya seperti contoh berikut
· To : setan@boss.com (isikan dengan alamat email tujuan)
· Cc : (isikan dengan alamat email lainnya akan menerima email kiriman anda)
· Subject : (isikan dengan perihal dari email kita)
27. Setelah itu buatlah pesan sesuai keinginan kita. Kemudian klik tombol “send”.
28. Untuk melihat email yang telah dikirim, klik folder Sent items.
29. Jika tidak ada masalah, pesan tadi akan tersampaikan pada computer client.

Kesimpulan

Mail Sever digunakan untuk melayani pengiriman data antara client ke client atau clien ke server. Mail server juga mempermudah kita dalam pengiriman data karena cepat.

Konfigurasi WEB Server Windows 2003 Server

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
Langkah-langkah Konfigurasi Web Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “Application Server”,
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK
9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.
10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Manager.
11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…
12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”
13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next
14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next
15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next
16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next
17. Setelah itu Klik Finish.
18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties
19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK
20. Web server pun jadi.

Kesimpulan

Web server adalah tempat penyimpanan data-data Website yang di Upload ke server dan dapat membuat Web tersebut tampil pada internet.