"MEMBERI SESEORANG IKAN ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEHARI, TAPI MENGAJARINYA MENGAIL ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEUMUR HIDUP"

Minggu, 21 September 2014

Setting Konfigurasi TP-Link MR3420 3G Routers Sebagai WDS, Bridge, Repeater atau Wifi Extender

Sebelumnya saya ingin berbagi pengalaman saya menggunakan TP-Link MR3420 3G/3.75G sebagai Wireless Distribution System (penyambung signal) AP saya. berawal dari experimen karena ingin berbagi internet dengan beberapa orang yang ada dalam 1 rumah yang tidak terjangkau signalnya. mudah-mudahan tutorial saya bermanfaat buat temen-temen semua.
Saya asumsikan para readers sudah paham mengenai topik yang saya bahas kali ini. Masih sedikit bingung ya? okelah saya coba jelaskan sedikit agar kalian paham. Mari coba kita perhatikan gambar berikut :
WDS
Dari gambar yang ada diatas, PC B tidak mendapat signal wireless dari Acess Point, oleh sebab itu kita akan menggunakan MR3420 sebagai WDS untuk memperluas area signal wifi. WDS bersifat menangkap signal wireless dari Acess Point kemudian menyebarkannya/memperluas jangkauan wifinya.
Disini AP sudah terkonfigurasi dan dapat diakses internetnya. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasikan MR3420 Sebagai WDS dari AP
Agar seragam, mari kita reset / restore to the default setting terlebih dahulu, buka browser anda, lalu ketikkan alamat admin page dari router anda http://192.168.1.1 (MR3420 V1) atau http://192.168.0.1 kemudian masukkan username dan password anda yaitu : admin (defaultnya). setelah masuk admin page langsung saja menuju menu “System Tools” kemudian ke “Factory Defaults” setelah itu tekan tombol “Restore“.
Restore to the default setting
Setelah selesai proses restore dan reboot, langkah pertama adalah menyesuaikan IP Address LAN WDS dengan IP Address LAN AP. Caranya, pergi ke menu “Network” kemudian “LAN“. isikan IP Address WDS : “192.168.0.2“, Jika AP anda menggunakan IP Address “192.168.0.1“. Namun apabila IP Address AP anda “192.168.1.1” maka sesuaikan IP Address WDS anda menjadi “192.168.1.2“.
LAN IP Address
Setelah itu langkah kedua adalah mencari signal Acess Point, pergi ke menu “Wireless” kemudian “Wireless Setting“. isikan kolom-kolom yang ada seperti berikut :
  • Wireless Network Name : Wifi_Ext (Silahkan disesuaikan dengan nama yang Anda inginkan)
  • Region : Indonesia (Samakan dengan region yang ada di AP anda)
  • Channel : Biarkan saja Auto, Nanti  akan ada peringatan untuk menyamakan channel AP dengan WDS (Pilih Ya) atau anda bisa langsung menyamakan channelnya dengan yang ada di AP
  • Mode : 11bgn mixed (Silahkan disesuaikan dengan mode yang Anda ingikan)
  • Channel Width : Biarkan saja Auto
  • Max Tx Rate : 300Mbsp (Silahkan disesuaikan dengan maximum yang Anda ingikan)
  • Cek list Enable Wireless Router Radio,  Enable SSID BroadcastEnable WDS Bridging
Ketika anda menceklist Enable WDS Bridging maka akan muncul kolom-kolom baru seperti gambar berikut :
Enable WDS Bridging
  • Klik tombol survey maka akan muncul gambar seperti berikut, kemudian pilih SSID yang ingin anda perluas wifinya, setelah anda tekan connect maka secara otomatis SSID(to be Bridged) dan BSSID(to be bridged) akan terisi otomatis.
Survey and Connect
  • Key type : pilih sesuai dengan type security password Acess Point Anda, disini saya menggunakan WPA-PSK/WPA2-PSK
  • WEP Index dan Auth type biarkan saja
  • Password : isikan password Acess Point.
Setelah itu tekan tombol save dan reboot router Anda.
nb. Jika anda ingin memberi password pada wireless WDS anda ikuti langkah ketiga, jika tidak silahkan lompat ke langkah empat.
Langkah ketiga, pergi ke menu “Wireless” kemudian “Wireless Security” pilih radio button WPA-WPA2 Personal, isikan wireless password : 123456 (Silahkan disesuaikan dengan password yang Anda inginkan) setelah itu tekan tombol save yang ada dibagian bawah
Wireless Security
Langkah keempat, pergi ke menu “DHCP” kemudian “DHCP Settings“. isikan kolom kolom seperti berikut :
  • DHCP Server : pilih disable
  • Start IP Address : 192.168.0.100 (Abaikan saja)
  • End IP Address : 192.168.0.199 (Abaikan saja)
  • Address Lease Time : 120 (Abaikan saja)
  • Default Gateway : 192.168.0.2 (Abaikan saja)
  • Default Domain : kosongkan
  • Primary DNS : 0.0.0.0 (Abaikan saja)
  • Secondary DNS : 0.0.0.0 (Abaikan saja)
DHCP Setting
Setelah itu tekan tombol save dan kemudian reboot, sekarang silahkan dicoba untuk konek ke signal wifi baru Anda.

Catatan : bagi Anda yang sudah berhasil namun tidak terkoneksi dengan internet, coba ganti gateway WDS dengan ip AP anda, contoh : gateway WDS 192.168.0.2 diubah menjadi ip AP 192.168.0.1
Jika anda mengalami masalah silahkan tinggalkan pesan dibawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar