"MEMBERI SESEORANG IKAN ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEHARI, TAPI MENGAJARINYA MENGAIL ENGKAU MEMBERINYA MAKAN SEUMUR HIDUP"

Selasa, 23 Oktober 2012

Baterai Laptop, lepas atau tidak??


Banyak isu beredar lebih baik melangsungkan arus PLN ke laptop dengan melepaskan baterai, dengan tujuan supaya baterai awet,, apakah ini adalah tindakan yang benar? harboot mengatakan tidak! dan untuk menguatkan argumen harboot menyertakan bbrp fakta atw informasi seputar baterai laptop dalam artikel ini.
Hal yg paling sering harboot tekankan adalah, baterai bukan saja berfungsi untuk mensuplly tenaga laptop saat tidak ada arus PLN masuk, tetapi juga menstabilkan tegangan. Arus PLN tidak ada yang bersih dari noise, apalagi jika banyak perangkat listrik menempel dirumah (listrik naik turun), karna itu melepas baterai adalah pilihan paling bodoh yang kamu lakukan apalagi tanpa stabilizer.

Listrik akan masuk langsung menemui komponen2 laptop, dan efek yg paling sering ditemui adalah bluescreen atw the death blue, terjadi karna adanya bad sector pd harddisk, harddisk sering gagal melakukan baca tulis karna daya yg tidak stabil.
Perlu ditegaskan, tidak ada istilah baterai klo dicas terus2an bisa luber,, Ini pemikiran jadul, faktanya saat baterai sudah full terjadi yang namanya ‘floating voltage’ artinya baterai dalam kondisi stanby,, Semua laptop sudah mendukung ‘controller floating’,tanyakan saja pada Vendor-nya.
Hal buruk lainnya saat mencabut baterai adalah, Mati Listrik! Namanya aja negara Indonesia.
Ada hal penting yg justru diabaikan orang, Pendingin! ini adalah wajib, apalagi saat laptop dipakai untuk waktu lama,, Suhu baterai max 30 derajat, Pemakaian laptop untuk waktu lama tanpa pendinginlah yang bisa merusak baterai.
Klo baterai kamu drop, lebih baik ganti sendiri cell baterainya dari pada beli 1 set komponennya pada vendor, uda pasti mahal, klopun mau beli baterai, belilah yang original. Baterai laptop ini dijual di toko2 baterai koq. Bongkar baterai laptop kamu, lalu kamu akan menemui cell baterai2 spt baterai biasa A2 tapi ukurannya lebih gede, harganya sekitar 150rb-an perbutirnya. Klo baterai kamu sama sekali gak memberikan tenaga kemungkinan rusak pada komponennya, cari ahli listrik profesional, biaya ganti komponen hanya sekitar 10% dari harga baterai laptop asli.
Satu hal lagi yang perlu diingat, jangan beli laptop murah klo mau kwalitas bagus! Ini hal paling bodoh yang sering diimpikan org Indonesia. Spek lebih tinggi dengan harga lebih murah, selalu ada impas baliknya,.Misal komponen yang tidak tahan lama, dll.
Umur baterai itu sekitar 1-2 tahun, klo uda mulai drop ganti saja yang baru, daripada merusak komponen lainnya. Jangan pelit2 untuk barang elektronik, coz rentan rusak.  :)
Sumber : Harboot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar